Si Kecil Bertanya: Bisakah Setrip Putih Zebra Jadi Gosong Terkena Matahari?

Lingkungan  
Si kecil bertanya tentang zebra
Si kecil bertanya tentang zebra

Kebun binatang salah satu lokasi favorit liburan Maetami sejak kami tinggal di Bali, pindah ke Surabaya, lalu berakhir di ibu kota saat ini. Putri saya itu selalu tertarik dengan semua hal tentang binatang.

Suatu hari saat membaca buku cerita hewan bergambar, si kecil bertanya, "kenapa kulit kita bisa menghitam jika berlama-lama di bawah sinar matahari? Apakah kulit zebra yang hitam putih juga bisa gosong tersengat matahari?"

Maetami tahu betul ibunya tidak suka berlama-lama di luar rumah saat matahari sedang terik. Apalagi kalau saya tidak memakai krim tabir surya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kalau kita saja bisa menghitam saat terpapar matahari dalam waktu lama, bagaimana dengan hewan? Setrip putih zebra misalnya, apa bisa menghitam juga, atau jangan-jangan gosong karena terlampau lama berjemur di bawah matahari?

Hewan memang bisa tersengat matahari, tetapi kebanyakan hewan memiliki perlindungan untuk mencegahnya. Sama seperti manusia yang akan mengenakan pakaian panjang, topi, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sengatan matahari dan kerusakan kulit, maka hewan memiliki bulu, wol, rambut, hingga sisik untuk melindungi diri dari sinar matahari, berdasarkan penelitian dari Cornell Center for Materials Research.

Balik lagi ke kulit zebra, bukankah kulit zebra putih? Namun, kenapa tidak seperti kulit manusia yang berubah gosong terkena matahari?

Begini penjelasannya

Setrip putih dan hitam pada zebra aslinya adalah rambut. Rambut hewan, termasuk rambut manusia terbuat dari protein bernama keratin. Sifatnya menyerap dan memantulkan radiasi ultraviolet yang menyebabkan kulit gosong terbakar matahari.

Itu juga sebabnya bagi kita yang tidak berhijab, dasar kulit kepala kita tidak bisa gosong meski berlama-lama di bawah sinar matahari, sedangkan kulit tangan, wajah, dan kaki kita mengalami sebaliknya. Itu karena kulit kepala kita ditumbuhi oleh rambut. Kepala orang botak bisa gosong terkena matahari karena kulit kepalanya tidak dilapisi rambut.

Tubuh zebra tidak semuanya ditumbuhi rambut. Makanya hidung mereka mudah menghitam terbakar matahari.

Bumi adalah rumah bagi tiga spesies zebra, yaitu zebra dataran, zebra grevy, dan zebra gunung. Ketiganya berasal dari Afrika.

Setrip putih dan hitam pada zebra berfungsi untuk mengelabui musuh, membingungkan pemangsa, mengusir serangga penggigit seperti lalat penggigit yang tidak suka mendarat di permukaan bergaris, serta mengontrol panas tubuh. Seperti harimau, masing-masing individu zebra memiliki garis belang berbeda untuk membantunya saling mengenal satu sama lain.

Kuda herbivora ini menghabiskan sebagian besar harinya untuk makan rumput. Kadang zebra juga makan daun, ranting, semak, dan kulit kayu.

Gigi mereka tersusun dengan baik untuk mendukung pola makannya. Gigi seri zebra tajam untuk menggigit rumput. Gerahamnya besar-besar untuk menghaluskan makanan.

Satwa super ini bisa melakukan perjalanan ribuan kilometer untuk mencari padang rumput hijau di mana mereka bisa mengisi perut dan memuaskan dahaga. Zebra adalah hewan sosial yang hidup dalam kawanan besar yang jumlahnya bisa mencapai ribuan ekor.

Jangan tertipu dengan kecantikannya. Zebra memiliki keterampilan bertarung hebat. Ini membantunya menghindari pemangsa, seperti singa, macan tutul, hyena, dan cheetah.

Saat terancam, kawanan zebra akan membentuk setengah lingkaran menghadap ke pemangsa dan bersiap menyerang jika perlu. Jika salah satu kawan mereka terluka karena digigit, kawanan zebra lain akan berputar-putar di sekitar pemangsa dan berusaha mengusir pemangsa yang lapar.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image