Tujuh Hal Perlu Dihindari Setelah Vaksin Covid-19

Gaya Hidup  
7 hal perlu dihindari setelah divaksin covid-19
7 hal perlu dihindari setelah divaksin covid-19

Kementerian Kesehatan mendata 80 dari 100 penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksin covid-19 dosis pertama. Jumlahnya mencapai 187,93 juta dosis dari total 208,26 juta dosis.

Data per 11 Februari menunjukkan 134,74 juta dosis vaksin kedua telah diberikan atau setara 64,70 persen target vaksinasi. Berikutnya sebanyak 6,75 juta vaksin booster atau dosis ketiga telah diberikan, setara 3,24 persen target vaksinasi.

7 Hal Perlu Dihindari Setelah Vaksin Covid-19

Ratusan juta penduduk Indonesia sudah mendapat kekebalan, tetapi sebagian lainnya masih belum menerima suntikan. Jangan segan untuk mendapatkan vaksin dosis pertama kita di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penting juga menghindari tujuh hal berikut setelah kita divaksin.

1. Buru-buru meninggalkan tempat vaksinasi

Kita setidaknya harus menunggu minimal 15 menit setelah menerima suntikan. Jangan buru-buru meninggalkan tempat vaksinasi karena tim medis akan memantau efek samping yang mungkin kita rasakan setelah divaksin covid-19.

Dalam kasus sangat jarang, orang yang menerima suntikan vaksin covid-19 bisa mengalami reaksi alergi beberapa menit setelah divaksin. Inilah pentingnya imbauan jangan buru-buru meninggalkan tempat vaksin.

2. Minum obat-obatan sebelum divaksin

Sebaiknya kita tidak meminum obat-obatan tertentu sebelum divaksin. Jika ragu, kita bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Kalau kita minum obat bebas sebelum divaksin, itu bisa melemahkan efek perlindungan obat. Kalau kita mengalami gejala sakit atau panas tak terhankan setelah divaksin, baru kita boleh minum obat-obatan, seperti parasetamol, antihistamin, aspirin, dan ibuprofen.

Pasien yang memiliki kondisi medis khusus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

3. Khawatir berlebihan akan efek samping ringan setelah divaksin

Jika kita menerima vaksin umum, seperti vaksin flu, hepatitis, dan lainnya, kita tahu bahwa efek sampingnya adalah lengan pegal hingga demam ringan. Vaksin covid-19 tak jauh berbeda.

Kita mungkin akan merasa kurang enak badan setelah mendapat suntikan. Sebenarnya ini pertanda baik karena menunjukkan sistem kekebalan tubuh kita merespons vaksin.

4. Masa bodoh dengan prokes

Mentang-mentang kita sudah divaksin, jangan mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Apalagi kita baru mendapat dosis vaksin pertama, bukan berarti kita langsung jadi orang kebal.

Tetap berhati-hati dan waspada. Kenakan masker dan jauh kerumunan. Jarak sosial tetap diberlakukan dan jangan mendatangi pusat keramaian bila tak perlu.

5. Mengabaikan vaksin kedua dan booster

Tubuh kita memerlukan sepasang suntikan vaksin covid-19 sebelum mendapat kekebalan optimal. Jangan mengabaikan vaksin kedua setelah kita mendapatkan vaksin pertama.

Jarak vaksin pertama dan kedua biasanya dua pekan hingga tiga bulan. Apabila kita sudah mendapatkan vaksin kedua, sebaiknya lanjutkan dengan vaksin booster enam bulan kemudian.

6. Mendapat vaksin lain dalam jarak berdekatan

Sebaiknya kita menghindari vaksinasi lain setelah mendapat vaksin covid-19. Vaksin flu misalnya, sebaiknya kita mendapatkannya dua pekan setelah vaksin covid-19.

7. Lupa mengunduh sertikat vaksin

Serifikat vaksin yang bisa kita dapatkan melalui aplikasi PeduliLindungi sangat penting. Sebaiknya kita mengunduhnya setelah muncul karena ini adalah bukti jika kita misalnya ingin bepergian jauh atau masuk ke tempat umum.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image