Bagaimana Covid-19 Mengubah Cara Kita Berpikir tentang Uang?
Uang
Dua tahun lebih pandemi covid-19 di Indonesia membuat kita semua berhenti sejenak untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali uang di dompet kita. Betterment, sebuah perusahaan perencanaan keuangan berbasis di Amerika Serikat mendapati 76 persen masyarakat sepakat bahwa pandemi membuat mereka mengevaluasi kembali keuangan.
Bagaimana hasilnya?
Pertama, orang-orang semakin memprioritaskan memiliki dana pensiun. Pilihan ini diungkapkan 68 responden.
Kedua, orang-orang semakin memprioritaskan pelunasan kartu kredit dibanding sebelum pandemi. Langkah ini diambil 59 persen responden.
Ketiga, orang-orang (49 persen responden) menyadari dana darurat sangat penting. Padahal sebelum pandemi mereka rata-rata tidak mengalokasikan dana darurat.
Keempat, sebanyak 42 persen responden bercita-cita ingin mengajukan pensiun kerja lebih awal dibanding sebelum pandemi. Jawaban ini dikemukakan 44 persen responden.
Kelima, sebagian besar responden melaporkan kebiasaan mereka berbelanja saat pandemi dan sebelum pandemi juga berubah. Sebayak 37 persen responden mengatakan mereka berbelanja online lebih banyak.
Sebanyak 30 persen responden mengatakan mereka berbelanja online lebih sedikit, dan 33 persen responden mengatakan tidak ada yang berubah dari pengeluaran mereka.
Betterment menyurvei lebih dari seribu orang dewasa yang bekerja paruh waktu. Sebagian mereka terpukul secara ekonomi karena banyak yang harus menggunakan dana daruratnya sampai habis.
Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
Topic Pilihan
