Berapa Idealnya Dana Liburan Akhir Tahun yang Boleh Dihabiskan?

Uang  
Pentingnya mengalokasikan dana liburan akhir tahun
Pentingnya mengalokasikan dana liburan akhir tahun

Sebagian orang menganggap liburan akhir tahun adalah kemewahan yang tak mungkin diraih. Alasan utamanya tentu saja tidak cukup uang dan tidak cukup waktu. Namun, dana liburan akhir tahun sesungguhnya bisa kita masukkan dalam anggaran bulanan supaya tidak memberatkan.

Liburan akhir tahun sebuah kebutuhan karena sejatinya setiap manusia perlu me-refresh diri agar kembali semangat beraktivitas.

Liburan akhir tahun tidak harus jauh dan mewah. Namun, pastinya hal tersebut memerlukan dana. Kegiatan sesederhana staycation sekali pun tetap membutuhkan uang. Jadi, pastikan kita menyisihkan sebagian anggarannya agar sesuai rencana.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memutuskan jumlah maksimum yang akan kita habiskan untuk liburan akhir tahun.

Berapa idealnya dana liburan yang kita alokasikan di akhir tahun?

Brian Betz, praktisi keuangan senior dari Money Mentors di Calgary, Kanada mengatakan secara umum porsi dana liburan akhir tahun adalah tujuh persen dari penghasilan bulanan.

Semisal pendapatan kita Rp 5 juta per bulan, maka maksimal anggaran dana liburan akhir tahun yang kita simpan setiap bulannya adalah Rp 350 ribu. Selama 12 bulan berarti kita mengumpulkan total dana liburan sebesar Rp 4,2 juta. Itulah jumlah dana liburan akhir tahun yang boleh kita habiskan.

Hiduplah sesuai kemampuan dan berliburlah sesuai budget. Sisihkan dana liburan dengan menyicilnya per bulan sehingga saat waktunya tiba, kita sudah siap. Jangan sampai dana liburan akhir tahun justru berasal dari kartu kredit yang memberatkan kita untuk melunasinya.

Banyak orang tanpa perencanaan tiba-tiba memutuskan pergi liburan. Perencanaan, sebut Betz sangat penting karena liburan akhir tahun tentu saja mengharuskan kita membeli tiket perjalanan, biaya hotel atau penginapan, dan makan. Perencanaan keuangan tentu memudahkan kita memanfaatkan situasi sebaik-baiknya.

Bijak membelanjakan uang saat liburan

Betz menyarankan kita membawa uang tunai untuk belanja harian di destinasi liburan. Dengan begitu, ketika uang tunai di saku atau dompet kita habis, maka anggap kegiatan belanja kita berhenti sampai di sana.

Tip kedua adalah tidak perlu membawa oleh-oleh saat pulang dan tidak perlu membeli suvenir untuk diri sendiri di setiap destinasi wisata yang kita kunjungi. Beli oleh-oleh bukanlah kewajiban kita, jadi tidak perlu merasa bersalah karena itu.

Kalau pun pada akhirnya kita ingin membeli sedikit buah tangan untuk keluarga di rumah, jangan lupa saat berkemas di awal kita menyisakan ruang di koper untuk memuat belanjaan. Jangan sampai kita dikenakan biaya bagasi ekstra.

Anggaran makan harian di tempat liburan hal ketiga yang perlu diperhatikan. Sangat penting untuk menjauhi restoran mahal. Makanlah di warung makan tempat penduduk setempat menikmati makan, seperti warteg atau tempat makan sederhana.

Harga makanan di sana jauh lebih murah, plus kita akan lebih banyak berinteraksi dengan orang lokal yang tentu saja menambah pengalaman liburan. Yuk, mulai nabung untuk dana liburan akhir tahun.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image