Asuransi Dwiguna atau Unit Link? Kenali Perbedaannya
Asuransi dwiguna (endowment insurance) dengan asuransi unit link (unit link insurance) adalah dua bentuk investasi berbeda. Banyak lagi jenis asuransi tersedia di luar sana. Kita sebagai konsumen kadang bingung saking banyaknya pilihan.
Pandemi membuat orang-orang lebih sadar akan pentingnya asuransi dan ini perubahan positif bagi masyarakat Indonesia. Survei Nielsen menunjukkan kesadaran masyarakat kota-kota besar di Indonesia untuk memiliki produk asuransi jiwa meningkat hingga 24 persen selama pandemi. Padahal sebelum itu kisarannya masih single digit.
Lingkungan kita tidak pasti dan return investasi yang terjamin adalah impian semua orang. Artinya asuransi dwiguna dan asuransi unit link sama-sama baik.
Asuransi bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Punya asuransi adalah keputusan penting yang kita buat untuk mengamankan masa depan kita dan orang-orang yang kita cintai ketika peristiwa kurang menguntungkan terjadi sewaktu-waktu.
Beda Asuransi Dwiguna dan Unit Link
Asuransi dwiguna dan unit link sama-sama memberikan manfaat proteksi. Sebelum memutuskan mau pilih asuransi dwiguna atau unit link, kita pahami dulu pengertian masing-masing.
Asuransi dwiguna adalah asuransi yang menawarkan dua manfaat, yaitu perlindungan jiwa (proteksi) dan tabungan. Kita membayar premi setiap bulannya selama periode disepakati.
Contohnya, Arya mengambil asuransi dwiguna dengan nilai Rp 100 juta selama lima tahun. Artinya, Arya harus membayar premi selama lima tahun. Apabila Arya meninggal dunia, ahli warisnya akan mendapat manfaat senilai Rp 100 juta tersebut.
Apabila dalam waktu lima tahun Arya tidak meninggal dan tidak terkena musibah apa pun, pada tahun keenam Arya akan tetap memperoleh manfaat non-musibah degan nilai sama, yaitu Rp 100 juta. Ini berarti asuransi dwiguna memberi jaminan pemegang premi untuk mendapatkan manfaat tunai sebagaimana kesepakatan awal.
Asuransi unit link adalah asuransi dengan manfaat proteksi dan investasi. Premi yang kita bayarkan akan diinvestasikan ke dalam instrumen investasi yang kita inginkan, misalnya reksa dana, saham, atau obligasi. Tujuannya supaya kita mendapat untung atau imbas hasil maksimal.
Contohnya, saat Arya memutuskan pilihan pada asuransi unit link, perlindungan yang dia dapatkan di akhir jumlahnya bisa berbeda dari awal.
Kalau di awal Arya mungkin mengambil asuransi senilai Rp 100 juta, maka di akhir bisa jadi Arya mendapatkan jauh di atas Rp 100 juta, atau justru di bawah Rp 100 juta. Ini karena unit link menempatkan investasinya pada bermacam instrumen keuangan yang nilainya fluktuatif.
Dari pengertian di atas, apakah kalian sudah mengerti perbedaan asuransi dwiguna dan unit link? Berikut saya rangkum perbedaan keduanya lebih singkat.
1. Pengertian
Asuransi dwiguna adalah asuransi sekaligus tabungan, sedangkan unit link adalah asuransi sekaligus investasi.
2. Kesepakatan
Kesepakatan asuransi dwiguna biasanya berlangsung 2-3 tahun, bergantung pada jangka waktu pembayaran premi, sedangkan unit link rata-rata berlangsung lima tahun.
3. Pilihan investasi
Pemegang polis asuransi unit link bisa memilih jenis investasi yang diinginkan, sedangkan asuransi dwiguna tidak.
4. Transparansi
Asuransi dwiguna tidak ada portofolio investasi, sedangkan unit link memiliki portofolio investasi yang bisa dilacak.
5. Pencairan
Penarikan dana asuransi dwiguna bisa dilakukan sebelum jangka waktu kesepakatan awal disertai penalti, sedangkan asuransi unit link baru bisa dicairkan setelah lima tahun.
6. Imbas hasil
Return asuransi dwiguna jumlahnya tetap dan terjamin, sedangkan return investasi unit link bergantung pada kinerja pasar.
Nah, itu dia perbedaan asuransi dwiguna dan unit link yang perlu kita ketahui. Susun perencanaan keuangan kita dengan benar untuk membangun impian di masa depan.