Sepertinya orang-orang zaman sekarang semakin mahir mengetik di ponsel mereka. Saya masih ingat ketika 2010, tahun di mana Blackberry Messenger (BBM) mencapai puncak kejayaannya, banyak orang, tak terkecuali saya mulai terbiasa mengetik di notepad ponsel.

Sembilan tahun kemudian didukung perkembangan smartphone yang luar biasa, saya yang sembilan tahun menjalani profesi jurnalis menulis nyaris 80 persen naskah berita saya menggunakan ponsel, bahkan sampai sekarang saat hijrah menjadi blogger.

Secara logika mungkin kita berpikir mengetik di keyboard komputer jauh lebih cepat daripada mengetik di layar ponsel. Alasannya kita setidaknya menggunakan 6-10 jari, sedangkan mengetik di ponsel hanya mengandalkan dua jempol.

Sebuah penelitian menepis logika tersebut. Riset yang melibatkan 37.370 partisipan itu pernah dipresentasikan dalam 21st International Conference on Human-Computer Interaction with Mobile Devices and Services di Taipei, Taiwan.

Hasilnya cukup mengejutkan. Mereka yang menggunakan dua jempol untuk mengetik rata-rata hanya 25 persen lebih lambat dibanding mereka yang mengetik di keyboard komputer atau laptop. Mereka yang mengetik mengandalkan dua jempol di ponsel bisa menghasilkan 38 kata per menit.

Peneliti percaya orang-orang semakin mahir mengetik di ponsel karena sering menggunakannya. Setidaknya setiap orang rata-rata menghabiskan enam jam sehari secara kumulatif menatap ponsel.

Apalagi smartphone sekarang memiliki fitur koreksi otomatis, sehingga membantu meningkatkan kecepatan mengetik pengguna. Fitur ini juga yang membuat saya lebih senang mengetik di ponsel karena sangat membantu saya mentranskrip hasil wawancara bersama narasumber.

Mengetik di ponsel jauh lebih praktis. Ukuran ponsel lebih mini, memudahkan dibawa kemana pergi. Beda dengan laptop, yang mengharuskan kita membawa tas saat bepergian.

Walaupun mengetik di ponsel jauh lebih cepat dari laptop, tetapi menurut saya tidak ada yang mengalahkan kenyamanan mengetik menggunakan keyboard. Aktivitas mengetik pada perangkat layar sentuh kadang menghadapkan kita pada risiko mata lebih cepat lelah, tombol kecil yang memperbanyak salah ketik (typo), dan gangguan notifikasi, misalnya tiba-tiba ada peringatan chat baru masuk atau panggilan telepon masuk.

Hanya saja jika tujuan kita adalah kecepatan, maka mengetik di ponsel adalah jalan ninjanya. Berikut adalah tips atau tutorial sederhana untuk meningkatkan kemampuan kita mengetik di ponsel.

1. Unduh keyboard alternatif

Pengaturan keyboard default di ponsel android tidak selalu pilihan terbaik, terutama jika kita ingin mengetik lebih cepat. Saya ambil contoh keyboard default android Samsung yang tidak selalu dilengkapi fitur koreksi otomatis, sehingga membuat kita lebih rentan typo.

Untungnya ada banyak keyboard android lain yang bisa kita coba. Saya sendiri menggunakan Gboard, salah satu keyboard android paling populer karena dibuat Google.

Keyboard ini tidak cuma memungkinkan kita mengetik huruf, tetapi juga voice typing, gesture controls, dan seamless multilingual typing. Ada emojinya juga loh.

Selain Gboard, ada juga Swiftkey yang fitur koreksi otomatisnya bersifat multibahasa, lebih dari 300 bahasa. Terakhir, Fleksy yang menyediakan prediksi teks yang hebat dan sangat alami.

Fleksy telah ditetapkan sebagai aplikasi keyboard android Guinness World Record untuk pengujian tercepat.

2. Aktifkan text shortcuts

Kita tidak akan cepat belajar mengetik lebih cepat di ponsel tanpa mengaktifkan fitur text shortcuts. Ini memungkinkan kita membuat singkatan untuk kata-kata tertentu yang bisa berubah menjadi kata penuh.

Contohnya, ketika kita mengetik singkatan 'yg,' maka keyboard secara otomatis mengenali ini dan memunculkan kata 'yang' di layar. Demikian juga 'tp' menjadi 'tapi' atau 'tdk' menjadi 'tidak.'

3. Nyalakan text predictions

Sebagian besar keyboard dilengkapi fitur text predictions. Keyboard seperti SwiftKey dan Gboard menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memelajari pola pengetikan dan kata-kata yang paling sering kita gunakan.

Saat kita mengetik satu kata atau kalimat, keyboard akan memprediksi apa yang hendak kita ketik selanjutnya. Opsi ini mirip sekali dengan Google Suggest.

4. Modifikasi layout keyboard

Keyboard stretch dan memenuhi layar ponsel tidak selalu baik. Kadang seseorang jauh lebih cepat mengetik dengan satu tangan, misalnya tangan kanan saja.

Kita bisa mengubah atau memodifikasi layar keyboard kita dengan mengetuk ikon panah ganda di kiri atas keyboard ponsel untuk membuka bilah pintasan. Selanjutnya ketuk tombol tiga titik di sisi kanan untuk menampilkan semua opsi.

Nah, setelah muncul, pilih RESIZE untuk menyesuaikan ukuran keyboard sesuai keinginan kita, atau pilih mode satu tangan (one-handed mode), lalu pilih mode tangan kiri (right-handed mode) atau mode tangan kanan (left-handed mode).

Mudah-mudahan tips ini membantu mereka yang ingin belajar mengetik cepat dari perangkat seluler. Selamat mencoba.