Kalimat Motivasi Supaya Makin Semangat Mengatur Uang dan Bebas Finansial
Uang
Ada kekuatan di balik pikiran. Pikiran-pikiran ini mendorong kita, maju atau mundur mencapai kehidupan bebas finansial. Kadang pada satu titik kita membutuhkan kata-kata atau kalimat motivasi untuk membuat afirmasi diri, merasa lebih selaras dengan tujuan finansial di masa depan.
Perencanaan keuangan bukan sekadar perencanaan biasa. Dia terhubung dengan nilai, kepribadian, dan kualitas kita sebagai manusia.
Supaya perencanaan keuangan kita berjalan sebagaimana mestinya, berikut deretan kalimat motivasi yang bisa menjadi penyemangat kita setiap harinya.
1. Masa depan pasti lebih cerah dari masa lalu
Keuangan kita mungkin tidak tetap, begitu pula masa depan kita. Namun, kita di masa lalu menentukan seperti apa kita di masa sekarang, dan kita di masa sekarang menentukan seperti apa kita di masa depan.
Pola pikir positif dan pengaturan keuangan yang baik akan mengantar kita menuju masa depan finansial lebih cerah.
2. Setiap hari semakin mendekati kebebasan finansial
Siapa yang tak mau bebas finansial? Kita bebas memenuhi keinginan tanpa perlu memikirkan berapa jumlah uang yang kita keluarkan. Kita juga tak perlu lagi bekerja keras banting tulang karena kita tetap menerima pendapatan passive saat bersantai sekali pun.
Bebas finansial memungkinkan kita bisa bertindak dan mengambil keputusan untuk mencapai tujuan keuangan masa depan. Percaya pada diri sendiri dan kemampuan untuk mencapai tujuan mulia itu, kemudian maju dan bekerja demi meraihnya setiap hari.
3. Investasi terbaik untuk diri sendiri
Akhir-akhir ini sepertinya waktu, energi, dan uang kita dialihkan untuk membayar berbagai keperluan. Namun, apakah kita sudah menabung untuk diri sendiri?
Orang bilang investasi terbaik adalah dari leher ke atas. Saatnya kita berinvestasi untuk diri kita entah sekali saja, misalnya membaca buku-buku yang akan memandu jalan kita menuju masa depan finansial lebih baik, berdiskusi dengan konselor keuangan untuk belajar cara mengelola uang, atau mengembangkan keterampilan bidang keuangan supaya kita cerdas secara finansial.
4. Masa depan finansial bukan takdir
Masa depan finansial kita bukan takdir, melainkan nasib yang bergantung pada usaha kita sendiri. Hanya karena kita pernah membuat kesalahan finansial di masa lalu, bukan berarti kita menghadapi hal sama di masa depan.
Kita adalah penulis kehidupan kita sendiri. Kita bisa menulis ulang, mengedit kisah kita, dan berkembang menjadi orang yang kita inginkan.
5. Saya merasa cukup
Kita semua seakan terjebak dalam perlombaan menumpuk kekayaan. Kita berambisi memenuhi keinginan yang tak pernah berakhir.
Yakinkan diri bahwa kita merasa cukup. Apa yang kita miliki cukup, sehingga tak perlu menghamburkan uang untuk pengeluaran tidak perlu.
Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
Persib 'Maung' Bandung Runner Up Liga I, Tumbangkan Berneo FC 2 : 1
26 Apr 2024, 06:24 WIBTerpopuler Retizen
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
