Si Kecil Bertanya: Mengapa Bunga Matahari Warnanya Kuning?

Lingkungan  
Lebah madu dan bunga matahari
Lebah madu dan bunga matahari

Maetami asik makan kuaci ketika tiba-tiba dia menyodorkan saya bungkus jajanan bergambar bunga matahari. "Dasar generasi Alfa," dalam hati saya.

Putri saya yang tak lama lagi berusia enam tahun itu memang belum pernah melihat langsung kebun bunga matahari. Dia hanya sering melihatnya di televisi.

"Kuaci dari bunga matahari ya bun?" tanyanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Iya, kuaci dibuat dari biji bunga matahari."

"Kenapa bunga matahari warnanya kuning?" si kecil bertanya lagi.

Warna kuning kontras bunga matahari (sunflower) ternyata lebih dari sekadar wajah cantik. Dia tak hanya bertujuan menarik perhatian serangga penyerbuk, tetapi juga membantu tanaman tersebut mengatur kehilangan cadangan air yang menyebabkan dehidrasi atau kekeringan.

Setangkai bunga matahari terdiri dari kumpulan padat kelopak bunga berwana kuning. Diameternya bisa mencapai 30 cm dengan bentuk mengelilingi lingkaran seperti cawan. Tepat di bagian tengah bunga matahari terdapat bagian lebih kecil berbentuk tabung kecokelatan yang nantinya akan menjadi biji setelah melalui proses pembuahan.

Sebetulnya warna bunga matahari tidak sepenuhnya kuning kontras. Warna tanaman ini sesungguhnya tidak bisa dilihat oleh mata manusia karena memiliki pola ultraviolet (UV) bullseyes. Nah, pola warna ini faktanya terlihat sangat jelas oleh serangga penyerbuk, sehingga menjadi daya tarik bunga untuk meningkatkan penyerbukan.

Molekul sama yang menghasilkan warna UV bulleyes pada bunga matahari ternyata juga membantu tanaman ini merespons tekanan lingkungan, seperti kekeringan dan suhu ekstrem. Ini merupakan hasil penelitian sekelompok ilmuwan dari Universitas British Columbia, Inggris.

"Tanpa diduga kami memerhatikan bahwa bunga matahari yang tumbuh di iklim lebih kering memiliki UV bullseyes lebih besar. Mereka mampu menyimpan air lebih efisien," kata Dr Marco Todesco, salah satu peneliti di Departemen Botani, Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Universitas British Columbia.

Ini menunjukkan semakin tinggi UV bulleyes bunga matahari, semakin baik tanaman tersebut beradaptasi dengan lingkungan lebih kering. Todesco dan rekan-rekan penelitinya menanam hampir dua ribu batang bunga matahari liar dari dua spesies berbeda sepanjang 2016-2019. Mereka mengukur pola UV pada bunga dan menganalisis genom tanaman.

Pola UV bullseyes bunga matahari menggunakan pandangan serangga (atas) dan manusia (bawah)/ Foto: Universitas British Columbia
Pola UV bullseyes bunga matahari menggunakan pandangan serangga (atas) dan manusia (bawah)/ Foto: Universitas British Columbia

Bunga matahari liar yang berasal dari berbagai bagian di Amerika Utara ini memiliki UV bullseyes berbeda. Beberapa sebesar cincin tipis, sementara lainnya menutupi seluruh bagian bunga. Lebah misalnya lebih sering mengunjungi bunga matahari dengan UV bullseyes lebih tinggi.

Pola UV bullsyes bunga matahari dilihat dari kacamata serangga penyerbuk/ Foto: Universitas British Columbia
Pola UV bullsyes bunga matahari dilihat dari kacamata serangga penyerbuk/ Foto: Universitas British Columbia

Keragamaan pola UV bullseyes bunga matahari dipengaruhi gen HaMYB111. Gen ini mengontrol produksi senyawa flavonol penyerap sinar ultraviolet yang membantu tanaman bertahan hidup di bawah tekanan lingkungan ekstrem.

Pola UV bulleyes besar mengurangi tingkat penguapan dari bunga matahari di lingkungan yang kelembabannya rendah, sehingga bunga tidak kehilangan air dalam jumlah besar. Pola UV bullesyes bunga matahari semakin mengecil di lingkungan lembab sekaligus panas. Ini mendorong penguapan sehingga menjaga suhu tanaman stabil dan menghindari panas berlebih.

"Pola UV bulleyes ini berperan ganda dalam adaptasi tanaman ini," kata peneliti lainnya, Dr Loren Rieseberg.

Bunga matahari dibudidayakan untuk berbagai tujuan, seperti minyak bunga matahari. Indonesia memiliki kebun bunga matahari yang terpusat di Jogja, Kediri, Batu (Malang), Bali, Cisarua (Bogor), Jakarta, dan Cipanas (Bandung).

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image