Cara Memanaskan Bubur dan Makanan Bayi tanpa Microwave

Parenting  
Cara memanaskan bubur tanpa microwave
Cara memanaskan bubur tanpa microwave

Saya memberikan ketiga anak saya makanan pendamping ASI atau MPASI buatan sendiri sejak mereka berusia enam bulan. Saat pertama kali mengenalkan si kecil makanan padat, saya cukup dipusingkan pencarian informasi terkait cara memanaskan bubur dan dan makanan bayi. Pasalnya saya tidak memunyai microwave.

Saya yakin banyak ibu mengalami kesulitan seperti saya di luar sana. Biasanya saya membuat pure atau bubur lembut dan menuangkannya ke dalam cetakan es batu. Selanjutnya saya membungkus cetakan es batu penuh pure tersebut dalam plastik zip lock, lalu menyimpannya dalam freezer.

Malam hari sebelum saya menyajikan pure keesokan paginya, saya memindahkan pure beku tadi ke lemari pendingin bagian bawah dan membiarkannya mencair dengan sendirinya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Cara Memanaskan Bubur dan Makanan Bayi

Anak-anak saya tipikal yang lahap saat menyantap makanan hangat. Pernah saya sajikan pure dingin seperti suhu ruangan, hasilnya selalu bersisa.

Beda cerita jika pure tersebut disajikan dalam kondisi hangat, si kecil langsung melahap habis dalam sekejap. Nah, masalahnya adalah tidak semua orang memunyai microwave di rumah.

Lalu, bagaimana cara memanaskan bubur dan makanan bayi tanpa microwave?

1. Rendam dengan air hangat

Teknik perendaman adalah cara memanaskan bubur dan makanan bayi yang pertama. Keluarkan pure beku dari cetakannya, taruh di mangkuk kaca kecil.

Didihkan air dalam panci. Setelah kompor dimatikan, masukkan mangkuk kaca berisi pure beku tadi ke dalam panci berisi air panas. Biarkan pure beku mencair dengan sendirinya dan berubah menjadi hangat.

2. Panaskan dalam slow cooker

Slow cooker adalah tungku elektrik multifungsi untuk memasak dan memanaskan makanan dalam waktu lama. Saat kita memasak atau memanaskan makanan dengan alat ini, panasnya relatif rendah, sehingga tidak menghancurkan nutrisi makanan yang terkandung di dalamnya.

Penggunaan slow cooker bisa menghemat waktu, khususnya bagi ibu-ibu yang membuat MPASI home-made. Sekitar 20-30 menit sebelum anak makan, kita bisa menghangatkan pure beku tadi di dalam slow cooker.

3. Panaskan dalam penghangat nasi

Ini adalah 'jalan ninja' saya setiap kali kehabisan waktu untuk memanaskan makanan bayi. Setiap harinya posisi penghangat nasi saya selalu menyala.

Saya biasanya memasukkan pure ke dalam wadah kaca tertutup, kemudian menaruh wadah tersebut di dalam panci penghangat nasi. Pure pun mencair dengan sendirinya.

Makanan bayi buatan sendiri yang telah dicairkan bisa disimpan dalam lemari es maksimal 72 jam. Pastikan bubur dan makanan bayi yang telah cair disimpan dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi. Bubur dengan bahan daging dan telur bisa disimpan selama sehari. Buah dan sayuran untuk MPASI yang sudah disaring bisa disimpan maksimal tiga hari. MPASI campuran dari berbagai jenis harus segera dihabiskan dan dibuang sisanya.

Jangan pernah manyajikan sisa makanan bayi yang telah berubah, entah dari segi bau atau warna. Perubahan ini bisa menandakan makanan tersebut telah terkontaminasi bakteri dan bisa membuat si kecil sakit.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image