Gaya Hidup

Cara Food Preparation Ikan dan Daging yang Benar


Ikan segar adalah barang langka sekarang ini, terlebih bagi masyarakat perkotaan yang jauh dari pesisir atau pantai. Ikan segar salah satu bahan makanan paling cepat membusuk karena udara hangat menurunkan kualitas dagingnya.

Apa yang harus dilakukan saat kita membawa ikan segar pulang? Langsung masak, maksimal dua hari. Namun, jika kita ingin menyimpannya di lemari es lebih lama, bisa juga kok.

Hal sama berlaku pada daging. Sering kali kita membeli daging untuk diolah menjadi beberapa resep sekaligus. Supaya daging tetap segar, ada banyak faktor perlu diingat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Food Preparation Daging dan Ikan

Simpan dengan aman daging dalam lemari es atau freezer, sehingga kita bisa menggunakannya beberapa minggu bahkan berbulan-bulan mendatang. Daging di sini bisa berupa daging merah dan unggas mentah.

Perhatikan cara menyimpan ikan di kulkas yang benar/ Foto: Republika
Perhatikan cara menyimpan ikan di kulkas yang benar/ Foto: Republika

Berikut cara food preparation ikan dan daging yang benar.

1. Pastikan tangan dalam kondisi bersih

Pastikan tangan kita bersih setiap kali menangani ikan mentah. Jangan sesekali membersihkan ikan sambil merokok misalnya, atau sambil mengerjakan pekerjaan lain, seperti mengaduk bumbu dapur dengan tangan kosong.

Buang semua kotoran ikan dan bilas dengan air bersih. Bila perlu gunakan tisu atau handuk kertas untuk mengeringkan ikan sebelum ditata ke dalam wadah food preparation.

2. Simpan ikan berdasarkan jenis atau peruntukannya

Cara menyimpan ikan di kulkas yang benar adalah memilah berdasarkan jenis atau peruntukannya sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Sisihkan ikan utuh dengan ikan fillet yang telah di-slice kecil-kecil.

Bungkus setiap potongan ikan dan daging dengan plastik bening, lalu masukkan dalam wadah yang bisa ditutup kembali. Membungkus ikan dan daging berdasarkan peruntukannya, misalnya ikan goreng atau ikan gulai memungkinkan kita mencairkan mereka dalam jumlah tepat dan membiarkan sisanya tetap beku.

Daging giling mentah sebaiknya tetap disimpan dalam kemasan aslinya, tidak perlu diatur sesuai porsi peruntukannya. Tujuannya meminimalisir kontaminasi bakteri ketika kemasannya terbuka.

Jika kita tidak ingin menyimpan ikan dalam freezer, bisa juga masukkan di chiller dengan menambahkan beberapa batu es dalam plastik wadah penyimpanan ikan. Jangan biarkan es menyentuh ikan secara langsung.

3. Beri label jika ingin menyimpan ikan dan daging lebih lama

Beri label, berupa tanggal pertama kali ikan dan daging dibeli, baru masukkan mereka ke dalam wadah freezer. Sebaiknya freezer disetel pada suhu nol derajat atau lebih dingin dari itu.

4. Jangan langsung mengeluarkan ikan dan daging dari freezer

Jika kita ingin mengonsumsi ikan atau daging yang masih beku, jangan langsung mengeluarkannya dari freezer dan menaruh di suhu ruangan. Taruh ikan atau daging satu malam sebelumnya di kulkas bawah.

Bagaimana jika ikannya mau buru-buru dimasak? Masukkan ikan dan daging beku tadi ke dalam baskom kecil, taruh di bawah keran dapur dan siram dengan air mengalir sampai mencair.

Ikan dan daging disiram dengan air mengalir tujuannya memastikan bagian luarnya tidak menghangat di saat bagian dalamnya masih dalam proses mencair.

Food Preparation Daging dan Ikan Setelah Dimasak

Daging sosis bisa bertahan tujuh hari di chiller dan satu bulan di freezer. Sosis mentah, baik yang terbuat dari daging sapi atau ayam sebaiknya disimpan maksimal dua bulan saja di freezer.

Daging giling segar yang sudah dihaluskan dan dimasak, termasuk daging ayam, sapi, bebek, atau kalkun rentan terpapar bakteri. Sebaiknya simpan maksimal dua hari saja di lemari es biasa, dan maksimal empat bulan di freezer. Ini adalah waktu yang direkomendasikan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Daging potongan besar untuk steak, seperti sapi, termasuk olahan domba, kambing, dan jeroan (lidah, ginjal, hati, jantung, dan usus) bisa bertahan 3-5 hari dalam lemari es biasa dan 6-12 bulan dalam freezer.

Ayam dan kalkun utuh bisa bertahan 1-2 hari di lemari es dan maksimal satu tahun dalam freezer. Kedua jenis daging ini paling enak untuk food preparation, terlebih jika sudah dipotong-potong menjadi ayam pentung, ayam sayap, paha atas, dada, ceker, dan lainnya.

Kadang kita menyisakan hidangan yang tidak termakan. Kita bisa menyimpannya untuk dimakan kesempatan berikutnya. Kalau kita membuat ayam goreng misalnya, itu bisa bertahan 3-4 hari dalam lemari es, dan maksimal empat bulan dalam freezer.

Daging kornet yang kemasannya sudah dibuka bisa disimpan maksimal seminggu dalam lemari es. Kita bisa meniriskan dan mengganti wadahnya, kemudian menyimpan dalam freezer sehingga bisa bertahan maksimal satu bulan.

Berita Terkait

Image

Setop Food Waste, Jadilah Food Hero.

Image

Supaya Sayur dan Buah tak Cepat Busuk Saat Food Preparation

Image

Wadah Makanan Terbaik untuk Food Preparation, Plastik atau Kaca?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog