Wadah Makanan Terbaik untuk Food Preparation, Plastik atau Kaca?
Kita sekarang sudah mantap memulai food preparation sepekan ke depan, tetapi masih belum tahu harus mulai dari mana? Pertanyaan pertama yang sering muncul, wadah makannya seperti apa?
Wadah Penyimpanan Food Preparation
Plastik dan kaca adalah wadah makanan paling umum digunakan untuk food preparation. Masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut beberapa pertimbangan yang perlu kita ketahui.
1. Wadah kaca paling sehat dan ramah lingkungan
Kalau kita berbicara tentang manfaat kesehatan, maka wadah makanan kaca adalah pilihan terbaik. Plastik, sekalipun dilabeli BPA-free, tetap saja rentan melepaskan bahan kimia beracun ketika dipanaskan. Wadah plastik juga mudah melengkung dan meleleh.
Wadah kaca lebih tahan panas dan bisa ditaruh di dalam microwave, dipanaskan dalam oven, atau dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring. Alasannya bahan kaca tidak berpori, tidak menyerap, juga tidak melepaskan bahan kimia beracun atau partikel mikroskopis saat digunakan.
Kaca lebih baik untuk lingkungan selama kita bisa merawatnya dengan baik. Kaca lebih tahan lama untuk menyimpan makanan, asal tidak pecah terus ya.
Kaca 100 persen dapat didaur ulang selama dibuang dengan benar. Makanya kita perlu membiasakan diri memilah sampah dari rumah. Sayangnya pemilahan sampah di Indonesia masih sangat kurang, sehingga bahan kaca banyak berakhir di tumpukan sampah rumah tangga lainnya.
2. Wadah plastik lebih mudah disimpan
Wadah plastik tidak memerlukan banyak ruang karena bisa ditumpuk satu sama lain. Kita juga bisa menggabungkan semua tutup wadah plastik dalam satu tempat penyimpananan, sehingga lebih efisien.
Ini jelas berbeda dengan wadah kaca yang meski bisa saling ditumpuk, tetap saja rentan pecah. Wadah kaca membutuhkan banyak ruang karena kita harus meletakkannya di rak penyimpanan dengan sangat hati-hati.
3. Plastik pilihan terbaik untuk wadah bekal makanan
Siapa yang suka bawa bekal ke tempat kerja, atau senang menyiapkan kotak makan siang untuk anak yang bersekolah?
Plastik adalah pilihan terbaik karena lebih ringan dan hadir dalam berbagai bentuk menarik. Kita tidak perlu khawatir anak memecahkan kotak makan siangnya. Kita juga tak perlu khawatir isi tas anak terlampau berat karena membawa kotak makan dan botol minum kaca.
4. Wadah kaca lebih estetis
Estetis adalah poin kesekian ketika orang-orang memutuskan untuk food preparation. Namun, bukan berarti poin keempat ini tidak masuk dalam hitungan.
Kalau kita memiliki dapur tanpa sekat di rumah atau open kitchen, wadah kaca adalah solusi food preparation terbaik.
Secara estetika, tampilan makanan yang kita sajikan dalam wadah kaca jauh lebih cantik dan elegan. Kita juga terhindar dari risiko makanan berubah warna atau menghasilkan bau berbeda dari pertama kali dimasak, seperti ketika kita menyimpannya dalam wadah plastik biasa.
Plastik dikategorikan berdasarkan bahan baku yang digunakan dalam proses produksinya. Pengklasifikasiannya berdasarkan tujuh nomor Resin Identification Code (RIC). Biasanya nomor ini dicetak dalam segitiga kecil di bagian wadah plastik. Ketujuh kategori tersebut adalah:
· Kategori 1: Polyethylene terephthalate ethylene, plastik untuk menyimpan jus, selai kacang, minuman ringan, dan air mineral dalam kemasan.
· Kategori 2: Polietilen densitas tinggi, plastik yang biasa digunakan untuk menyimpan susu, yogurt, termasuk sampo dan deterjen cair.
· Kategori 3: Polivinil klorida, plastik yang digunakan untuk menyimpan minyak goreng, cairan pembersih toilet, atau cairan pembersih lantai.
· Kategori 4: Polietilen densitas rendah, ini adalah plastik pembungkus yang biasa digunakan warung atau toko kelontong untuk membungkus belanjaan.
· Katagori 5: Polypropylene, biasa digunakan untuk sedotan, wadah yogurt dan minuman sirup.
· Kategori 6: Polystyrene, biasa kita temukan dalam karton telur, wadah styrofoam, cangkir dan mangkuk makanan sekali pakai.
· Kategori 7: polikarbonat, biasanya bahan pembuatan sendok dan garpu plastik, beberapa wadah atau kotak makan bermerek, botol air minum bayi, botol minum untuk olah raga, dan sebagainya.
Singkatnya dapat kita simpulkan, wadah kaca lebih sehat dibanding plastik. Wadah kaca mempertahankan kesegaran makanan dan membuat kita merasa lebih sehat, lebih bersih, dan lebih estetis.
Wadah plastik, terlebih jenis yang kita gunakan bukan plastik premium, maka dapat menurunkan kualitas cita rasa makanan saat dipanaskan. Penggunaan wadah plastik dalam jangka panjang juga berpotensi membahayakan kesehatan.
Sebaiknya kita menggunakan wadah kaca untuk food preparation di rumah. Kita diperkenankan menggunakan wadah plastik hanya untuk makanan yang tidak disimpan lama, misalnya kurang dari 24 jam.