Uang

Ramadhan Mepet, Bujet Seret? Tips Hemat Uang di Bulan Puasa

Hemat bujet di bulan puasa
Hemat bujet di bulan puasa

Sepekan lagi seluruh umat Muslim di Indonesia juga dunia melaksanakan ibadah puasa. Ramadhan sering kali identik dengan pengeluaran yang membuat finansial dan bujet kita ikut seret. Namun, tak seharusnya kita mengamini kebiasaan begini, sebab hakikatnya Ramadhan mengajarkan kita hidup lebih sederhana.

Ramadhan adalah bulan suci di mana kita didorong memperbanyak ibadah, amal, bermurah hati, dan hidup dermawan. Tidak salah ucapan 'Ramadhan Kareem,' sapaan yang digunakan sesama Muslim yang jika diterjemahkan berarti 'Ramadhan yang murah hati.'

Namun, jangan sampai kita menerjemahkan kemurahan hati ini terlalu jauh. Dalam suasana yang terkesan kompetitif, semua orang berlomba-lomba menunjukkan kemurahan hatinya dengan mengeluarkan uang berlebihan, bahkan diunggah di media sosial.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berikut tujuh cara menikmati Ramadhan supaya tidak menguras kantong.

1. Saling berbagi

Saat ada acara berbuka puasa di rumah keluarga atau teman, mintalah setiap orang untuk membawa hidangan bersama. Dengan cara ini kita mengajarkan semangat berbagi, tidak membebani salah satu pihak secara finansial.

Contohnya, Si A bawa gorengan, Si B bawa es kelapa muda, Si C bawa bolu, sedangkan tuan rumah cukup menyiapkan menu utama saja. Sebagian orang mungkin takut terlihat pelit, tetapi jika kita mengundang teman dekat dan keluarga, tidak perlu merasa malu dengan hal ini. Mereka tentu dengan senang hati menerima ide tersebut.

2. Jangan belanja banyak saat puasa

Ada ungkapan, 'jangan belanja ketika lapar.' Hal ini berlaku sama saat Ramadhan.

Saat kita berpuasa, semua yang tampak oleh mata akan terlihat enak. Itu membuat kita lapar mata dan ingin mencoba semuanya.

Makanan berkalori tinggi tampak lebih menggoda setiap momen berbuka. Sayangnya ini mendorong kita mengeluarkan uang lebih banyak untuk makanan yang kurang sehat.

Belanja makanan secukupnya saja, sebagaimana porsi kita makan di hari biasa.

3. Cari harga promosi

Ramadhan adalah bulan penuh transaksi ekonomi. Banyak kita temukan penawaran murah dengan harga promosi dan diskon untuk seluruh perlengkapan dan kebutuhan, mulai dari makanan, minuman, pakaian, bahkan fasilitas rekreasi.

Contohnya jika kita masuk tempat wisata di bulan puasa, ada harga khusus untuk anak-anak yang jauh lebih murah dari hari biasa. Manfaatkan kesempatan seperti ini dan pastikan yang kita beli adalah kebutuhan, bukan melulu keinginan.

4. Belanja hemat

Mal dan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia menawarkan belanja hemat selama bulan suci ini. Nantikan kesempatan tersebut, misalnya beli dua gratis satu untuk makanan dan item lainnya. Namun, pastikan yang kita beli memang kita butuhkan.

5. Lebih rendah, lebih murah.

Prinsip ini biasanya dipraktikkan ibu-ibu rumah tangga ketika belanja ke supermarket atau toko kelontong. Toko-toko sering meletakkan barang paling murah di rak bawah. Itu karena kebanyakan orang ketika mencari produk tertentu akan mengambil barang pertama yang setinggi pandangan mata mereka.

Jadi, pastikan kita tidak lupa memeriksa rak paling rendah untuk mendapatkan harga lebih murah.

6. Beli dalam jumlah banyak

Ukuran kemasan lebih besar biasanya dijual dengan harga lebih murah dibanding kemasan lebih kecil. Jadi, usahakan kita membeli makanan yang memang rutin kita konsumsi dan sudah pasti habis dalam jumlah banyak. Kita bisa menyimpannya di rumah.

Jenisnya seperti minyak goreng, susu, roti tawar, susu, beras, dan sebagainya.

7. Beli yang lagi musim

Cara terakhir untuk menghemat pengeluaran saat Ramadhan adalah membeli kebutuhan yang lagi musim saat itu. Cari tahu kali ini lagi musim buah apa dan sayur apa? Beli dalam jumlah banyak karena jauh lebih hemat.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog