Ending 'Our Unwritten Seoul' Bikin Fans Nangis! Park Bo-young Dipaksa Pilih Cinta atau Karier?

Park Bo-young, siapa yang tak kenal nama ini? Aktris Korea Selatan dengan senyum menawan dan kemampuan akting yang bikin penonton menangis, tertawa, sekaligus jatuh hati.
Setelah sekian lama membintangi sederet drama hits, Park Bo-young kembali jadi buah bibir lewat perannya dalam 'Our Unwritten Seoul.' Drama tvN yang mendekati episode final ini berhasil memancing debat panas di forum K-drama.
'Our Unwritten Seoul' memancing spekulasi ending yang bikin penasaran, dan memicu gosip tak kalah heboh, benarkah Park Bo-young siap “pindah” ke Amerika dalam cerita ini? Atau bahkan di dunia nyata?
Fans dibuat gemas sekaligus sedih membaca bocoran episode terakhir. Seperti apa sih dilema Park Bo-young (yang memerankan dua karakter sekaligus: Yu Mi-ji dan Yu Mi-rae) di episode mendatang? Yuk, kita bedah bareng, siap-siap spoiler ya.
Antara kampung halaman dan mimpi besar
Salah satu poin klimaks yang dijanjikan penulis naskah adalah perjalanan Yu Mi-ji menata hidup di Seoul. Setelah sekian episode bergelut dengan identitas ganda bersama saudara kembarnya, Mi-ji akhirnya harus berdiri sendiri.
Dia pernah pulang kampung ke Duson-ri, digambarkan pedesaan sederhana yang menenangkan. Tapi justru sang ibu (diperankan Jang Young-nam) malah “mengusir” Mi-ji dengan kalimat pahit, “Hidupmu sendiri dulu yang harus kau urus. Jangan hanya khawatirkan ibumu.”
Kalau dibaca di kacamata orang Asia (terutama budaya Korea atau Indonesia), kalimat seperti itu bikin sesak. Kita terbiasa dengan kewajiban membalas budi orang tua. Kita diajari untuk tinggal dekat orang tua agar bisa “merawat” di masa tua.
Tapi di drama korea ini, penulis mencoba membalik narasi, yaitu ibu yang menolak dikasihani. Ibu yang ingin putrinya terbang tinggi. Inilah salah satu sisi yang membuat 'Our Unwritten Seoul' dipuji penonton karena realis, emosional, tapi tetap hangat.
Siapa bilang Seoul itu impian semua orang?
Setelah “terusir dengan cinta” dari kampung, Mi-ji kembali ke Seoul. Kota yang gemerlap tapi dingin. Tempat yang menjanjikan mimpi tapi juga menakutkan karena tak kenal ampun.
Penonton dibuat ikut cemas, apakah Mi-ji sanggup bertahan? Akankah dia kembali pada “jalur mimpi” yang sempat gagal?
Ini juga mengingatkan banyak fans pada kehidupan nyata para urban migrant, bukan hanya di Korea, tapi juga di Indonesia. Berapa banyak orang merantau ke Jakarta dengan harapan bisa mengubah nasib, tapi malah pulang dengan luka?
Drama korea ini tidak naif. Ia menyoroti impian yang mahal. Tapi justru di situlah daya tariknya.
Han Se-jin menggoda ke Amerika
Nah, sekarang bagian yang bikin heboh rumor. Karakter Yu Mi-rae (juga diperankan Park Bo-young) sedang menghadapi tawaran besar. Han Se-jin (diperankan Ryu Kyung-soo), sang pengusaha muda karismatik, mengajaknya pindah ke Amerika untuk membangun bisnis bersama.
Fans langsung heboh. Ada yang bilang, “Wah ini simbol Park Bo-young sendiri mau go international?”
Tentu saja itu spekulasi, tapi di drama memang dialognya frontal. Han Se-jin tidak hanya menawarkan kerja sama, tapi juga rasa nyaman. Mi-rae sendiri digambarkan mulai luluh, melihat Se-jin sebagai peluang untuk kabur dari trauma masa lalu dan dari tekanan dunia perusahaan di Korea.
Subplot romantis drama korea ini seperti cerminan dilema generasi muda yang mau bertahan di sistem yang menekan, atau ambil risiko membangun hidup baru di tempat asing?
Isu kesehatan yang bikin haru
Drama ini juga mengangkat isu disabilitas yang jarang dieksplor dengan serius di K-drama mainstream.
Karakter Lee Ho-soo (diperankan Park Jin-young) diceritakan kehilangan pendengaran di telinga kiri. Belum selesai menyesuaikan hidup dengan keterbatasan itu, tiba-tiba telinga kanannya pun bermasalah.
Penonton sudah bisa menebak, episode final akan membuat kita menangis.
Apa jadinya kalau seorang pria kehilangan semua suara di dunia? Bagaimana dia berkomunikasi dengan orang yang dia cintai? Apakah cinta Yu Mi-ji cukup kuat mendampingi Ho-soo dalam sunyi total?
tvN sendiri sudah merilis still-cut Park Jin-young dengan ekspresi kebingungan di jalanan ramai tapi hening. Fans pun menulis di forum, “Kalau endingnya tragis, aku protes!”
Kekuatan 'Our Unwritten Seoul'
Salah satu kekuatan 'Our Unwritten Seoul' adalah berani menyorot tema dewasa, seperti tanggung jawab pada keluarga, kemiskinan kota-desa, relasi toxic di kantor, hingga keinginan lari ke luar negeri.
Park Bo-young memainkan saudara kembar dengan sangat hidup. Mi-ji yang lembut tapi keras kepala. Mi-rae yang lebih ambisius tapi rapuh.
Penonton dipaksa melihat hidup tidak semanis kopi latte di kafe Instagramable. Ada luka yang tak bisa disembuhkan hanya dengan bilang “Saranghae.”
Drama ini juga memantik debat budaya. Di satu sisi, drama menunjukkan ibu-ibu Korea yang tampak keras, tapi sebenarnya penuh cinta. Di sisi lain, tekanan sosial untuk menikah, sukses, membanggakan keluarga juga ditampilkan tanpa basa-basi.
Fans di Indonesia pasti relate. Betapa banyak anak muda yang ingin bebas, tapi dibayang-bayangi “omongan tetangga.”
Apakah salah mengejar mimpi ke Amerika? Apakah itu berarti melupakan keluarga? Atau justru bentuk balas budi tertinggi, membuat orang tua bangga?
Park Bo-young pindah ke Amerika beneran?
Tentu rumor ini muncul karena drama. Di naskah, Mi-rae ditawari pergi ke Amerika. Fans membayangkan, “Wah, Park Bo-young abis drama ini mau go international juga nih?”
Tapi sejauh ini, agensi Park Bo-young belum mengonfirmasi proyek luar negeri. Sumber di tvN bilang gosip itu hanya efek “terlalu larut” dalam karakter.
Yang jelas, Park Bo-young menunjukkan kedewasaan akting. Main peran kembar yang beda karakter? Tidak gampang. Dan fans ingin dia terus menantang diri, di mana pun lokasinya.
Ending yang bikin degdegan
tvN sudah membocorkan kalau episode mendatang akan jadi ujian untuk semua karakter.
Mi-ji, terus di Seoul atau balik kampung?
Ho-soo, berani operasi atau menyerah pada sunyi?
Mi-rae, tinggal atau pindah ke Amerika?
Han Se-jin, cinta atau bisnis?
Semua ini menegaskan 'Our Unwritten Seoul' bukan drama cinta-cintaan biasa. Ini juga drama korea tentang pilihan-pilihan hidup yang tidak pernah mudah.
FYI, tvN terkenal bikin ending yang kadang manis tapi pedih. Apakah Park Bo-young akan bikin kita menjerit-jerit marah seperti di 'Doom at Your Service'? Atau meneteskan air mata diam-diam seperti di 'A Werewolf Boy'?
Episode final 'Our Unwritten Seoul' tayang malam ini, 28 Juni jam 21.20 KST. Siap-siap trending di Twitter, grup WhatsApp K-drama, dan jadi bahan debat sepekan penuh.***
