Si Kecil Bertanya: Dari Mana Datangnya Energi Angin dan Kemana Perginya?
Hujan lebat disertai petir di Bekasi sore itu. Maetami sedikit ketakutan menyaksikan pohon rambutan dari kaca jendela kamar bergoyang kencang. Angin menarik ranting dan cabang rambutan ke berbagai arah.
Si kecil bertanya, "Dari mana datangnya energi angin bun? Kapan angin kencang itu pergi dari rumah kita?"
Angin merupakan sumber energi di Bumi ini. Sederhananya, angin adalah gerakan molekul udara. Apa yang memengaruhi energi angin? Jawabannya adalah udara dan tekanan udara.
Udara 78 persennya terdiri dari molekul nitrogen dan 21 persennya oksigen. Sisanya adalah uap air di permukaan Bumi dan elemen lainnya.
Semua molekul udara yang menimbulkan energi angin ini bergerak sangat cepat dan mudah bertabrakan satu sama lain, termasuk dengan benda apa pun di permukaan tanah. Tekanan udara didefenisikan sebagai jumlah gaya yang diberikan molekul-molekul udara pada area tertentu. Nah, semakin banyak molekul udara, semakin besar pula tekanan udara.
Perubahan tekanan udara pada jarak horizontal tertentu menyebabkan molekul udara dari daerah bertekanan udara relatif tinggi bergegas menuju daerah bertekanan udara rendah. Perbedaan tekanan ini menghasilkan angin yang kita rasakan saat ini.
"Ada monster jahat yang mengirim energi angin ke rumah kita bun?
"Nak, tidak ada monster jahat yang mengirim angin kencang ke rumah kita. Angin muncul salah satunya disebabkan ciptaan Allah yang kita lihat setiap hari, yaitu matahari."
"Jadi, angin berasal dari matahari bun?"
"Hmm, jawabannya hampir betul. Angin ditimbulkan oleh gerakan berputar udara yang dipanaskan oleh matahari."
Sinar matahari paling stabil berada di garis khatulistiwa atau daerah tropis, salah satunya Indonesia. Saat matahari semakin panas di daerah khatulistiwa, angin mulai bergerak sedikit ke kanan di belahan Bumi utara dan sedikit ke kiri di belahan Bumi selatan karena Bumi ini kan bentuknya seperti bola miring. Perputaran Bumi ikut memutar udara dari barat ke timur, dikenal dengan nama Gaya Coriolis.
Jadi, angin berhenti terakhir kalinya di mana?
Angin selalu pergi ke suatu tempat, tetapi tidak memiliki tujuan akhir. Angin terus menerus bergerak, terus menerus berputar dalam siklus mengelilingi Bumi. Tugasnya adalah menyeimbangkan tekanan udara di planet ini.