Kesalahan Finansial yang Bikin Sial di Masa Depan
Uang
Pengalaman dan pembelajaran adalah proses yang kita hadapi sepanjang kehidupan, salah satunya terkait pengelolaan finansial. Tidak bisa dipungkiri ketika kita belajar mengelola keuangan secara mandiri, segala teori, ilmu investasi, filosofi, dan prinsip-prinsip yang kita pelajari tak selamanya berjalan sesuai keinginan.
Pastinya kita membuat banyak kesalahan. Banyak sekali. Hanya saja kita bisa membatasi diri membuat kesalahan-kesalahan tersebut. Jangan sampai kita terus melakukan kesalahan besar yang akhirnya bikin kita sial di masa depan.
Lima Kesalahan Finansial
Kebiasaan yang kita bangun hari ini memengaruhi sisa kehidupan finansial kita. Sekarang mari kita lihat lima kesalahan finansial berikut secara terperinci, sehingga kita bisa mempersiapkan diri untuk menghindarinya sesegera mungkin.
1. Sering terlambat membayar cicilan
Anak-anak muda sekarang ini jauh lebih berani menarik pinjaman ke bank. Mereka memiliki rumah, apartemen, mobil, motor, dan lainnya dengan skema cicilan atau potong gaji.
Kesalahan finansial yang sering kita lakukan dalam kondisi ini adalah sering terlambat membayar kewajiban cicilan ke bank. Akibatnya kita harus membayar denda keterlambatan dan biaya lainnya. Ini juga merusak skor kredit kita yang dapat memengaruhi keuangan di masa depan.
Inilah pentingnya membuat anggaran keuangan setiap bulan. Kita belajar berpegang teguh pada catatan tersebut, sehingga kesalahan seperti terlambat membayar cicilan tak mungkin terjadi lagi.
2. Pakai kartu kredit untuk pengeluaran sehari-hari
Sering kali kita menggunakan kartu kredit untuk menutupi kekurangan kebutuhan sehari-hari. Kita tanpa sadar memperbanyak utang dalam waktu singkat. Apalagi berbagai penelitian menunjukkan orang menghabiskan lebih banyak uang ketika bertransaksi dengan kartu kredit.
Sekiranya kita tidak bisa mengontrol penggunaan kartu kredit, maka berhenti menggunakannya. Tetap berpegangan pada anggaran keuangan yang sudah kita susun setiap bulan.
3. Pinjam uang sana sini
Kita mungkin tergoda meminjam uang dari teman atau keluarga ketika berada dalam situasi finansial tidak sehat. Tanpa kita sadari ketika kita melakukannya kita membuat hubungan pertemanan dan kekeluargaan menjadi sedikit tegang.
Teman atau saudara kita mulai mempertanyakan keputusan keuangan kita. Mereka seringnya berkomentar tentang kebiasaan berbelanja kita.
Mereka mungkin juga membutuhkan uang tersebut secara tiba-tiba. Pertanyaannya, apakah kita siap ditagih di waktu yang tiba-tiba itu?
Alih-alih berutang ke teman atau keluarga, merujuk selalu pada anggaran yang sudah kita susun.
4. Resign tanpa rencana
Jangan berhenti kerja hanya karena emosi sesaat. Ingat, tidak ada yang namanya asuransi pengangguran.
Kalau memang kita merasa sudah tidak nyaman dengan pekerjaan sekarang, mulai mencari pekerjaan baru jauh hari sebelum mengajukan resign.
5. Tidak punya anggaran dan investasi
Tanpa anggaran dan investasi, kelak kita kesulitan menghadapi masa-masa sulit. Tulang kita tidak selamanya kuat untuk bekerja. Usia kita tidak selamanya muda. Tubuh kita tidak selamanya sehat.
Luangkan waktu mulai hari ini menyiapkan anggaran untuk masa depan dalam bentuk investasi, tabungan, atau dana pensiun. Jangan lupa miliki asuransi.
Parenting dan lifestyle blogger yang senang menuangkan kisahnya di www.muthebogara.blog
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
Topic Pilihan
