Zaman sekarang siapa sih yang tidak pernah berutang? Kita hidup pada masa di mana inflasi terus meningkat dan tidak mudah mengumpulkan uang tabungan.
Setiap hari harga kebutuhan hidup terus naik. Kondisi ini memaksa kita menghabiskan lebih banyak uang untuk kehidupan sehari-hari.
Bahan makanan, ongkos transportasi, biaya pendidikan anak, pengobatan, punya rumah, dan sebagainya, tidak lagi mudah dipenuhi seperti era 90-an dulu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Cara Mengatasi Utang
Suatu hari kita pasti pernah berutang untuk kebutuhan mendesak. Namun, kita harus ingat bahwa utang merupakan biaya tambahan, mengingat bunga yang dikenakan atasnya.
Mengatasi utang membutuhkan waktu dan usaha. Tingkat bunga yang tinggi bisa membuat jumlah akhir uang yang kita keluarkan demi mendapatkan satu unit rumah misalnya, jauh lebih mahal.
Berikut enam cara mengatasi utang biar hidup tenang.
1. Setop menambah utang
Kurangi godaan untuk menambah utang. Strategi ini saja tak cukup untuk membuat kita keluar dari utang yang kita pegang sekarang, tetapi bisa mencegah kita menimbun utang lebih banyak.
Kita bisa membekukan kartu kredit kita. Jangan mengajukan kredit baru secara impulsif, entah itu ke bank konvensional atau bank digital.
Susun anggaran setepat mungkin untuk menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan. Manfaatkan setiap rupiah yang kita miliki untuk memastikan kita tak memerlukan kartu kredit atau pinjaman baru demi memenuhi kebutuhan hidup.
2. Bangun dana darurat
Menempatkan sebagian uang dalam bentuk dana darurat mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi kita. Ya, kita kan sedang berutang, buat apa punya dana darurat?
Dana darurat di sini maksudnya tempat kita menabung uang yang kelak bisa digunakan untuk melunasi utang. Dana darurat idealnya setara dengan biaya hidup 6-12 bulan. Kita bisa menempatkan berapa pun yang kita punya di sini.
3. Gunakan metode debt snowball
Debt snowball atau metode bola salju adalah cara menyusutkan utang. Kita tahu, bola salju yang kecil ketika digelindingkan terus menerus akan semakin besar. Tugas kita adalah mengurutkan utang mulai dari yang paling kecil hingga paling besar.
Cara mengurangi utang dengan metode satu ini adalah kita membayar utang secara berurutan, mulai dari nominal terkecil hingga nominal terbesar. Katakanlah kita punya utang di tiga sumber, yaitu bank A, bank B, dan bank C. Simpelnya, lunasi utang ke bank yang bunganya paling besar dan cicilannya paling kecil.
Begitu utang yang nilainya paling kecil lunas, selanjutnya lunasi utang di urutan setelahnya. Begitu seterusnya sampai utang terbesar kita lunas.
Metode debt snowball mungkin bisa bikin kita stres dan frustasi dalam mempraktikkannya. Namun, syarat utama menggunakan metode ini adalah punya motivasi dan keinginan yang kuat dalam melunasi utang.
4. Negosiasikan suku bunga utang ke bank atau kreditur
Suku bunga tinggi biasanya membuat kita berutang lebih lama. Namun, yang namanya suku bunga itu bisa dinegosiasikan.
Jika kita merasa selalu menjadi nasabah yang disiplin bayar utang, tidak pernah terlambat, tidak pernah menunggak, maka kita bisa meminta kreditur, bank, atau penerbit kartu kredit untuk menurunkan suku bunga kita.
Biasanya kreditur melakukan ini atas kebijaksanaannya sendiri, sehingga nasabah dengan riwayat pembayaran terbaik mungkin bisa menegosiasikan tarif bunga lebih rendah.
5. Tambah sumber penghasilan
Cari berbagai cara menghasilkan uang tambahan untuk melunasi utang. Salah satunya kita bisa menjual barang-barang di rumah yang tidak perlu, memulai usaha sampingan, atau menghasilkan passive income dari hobi.
Siapa tahu kita bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dari yang kita kira.
6. Tarik dana pensiun atau uangkan polis asuransi
Ini dalam kasus ekstrem ya. Kita bisa mempertimbangkan menarik uang dari tabungan pensiun kita untuk melunasi utang.
Kita bisa juga menguangkan polis asuransi jiwa yang kita punya. Mungkin saja sebelumnya kita sudah mengumpulkan sejumlah uang tunai dalam polis asuransi jiwa dan itu bisa digunakan untuk melunasi utang.
Memang akan ada konsekuensi pajak dan penalti, tetapi itu lebih baik supaya kita cepat terlepas dari utang.
7. Gunakan jasa konseling kredit
Layanan konseling kredit adalah manajemen rencana pengelolaan utang yang diatur melalui agen khusus. Biasanya jasa ini ditawarkan kepada nasabah atau peminjam yang dianggap tidak bisa melunasi pinjaman berdasarkan tinjauan keuangannya.
Kalau kita sudah tidak punya jalan keluar lagi dan bingung memanajemen pelunasan utang, gunakan jasa ini. Namun, ingat, jasa konseling kredit sewaktu-waktu bisa menjadi pedang bermata dua. Pikirkan matang-matang dan jadikan ini opsi terakhir.
Hidup tanpa utang menyenangkan. Kondisi mental kita terjaga. Semua gaji yang masuk ke rekening kita bisa dinikmati seluruhnya. Kita juga lebih mantap menyusun perencanaan masa depan.
