Setiap tahun di hari ini, 22 April dunia mengajak kita menaruh perhatian sepenuhnya pada isu-isu lingkungan. Berbagai pihak menyeru kita untuk bertindak, melakukan apa saja cara yang kita anggap baik untuk melindungi bumi ini dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang kita timbulkan.
Tidak seperti biasanya saya menulis secara khusus tentang Hari Bumi. Dahulu diskusi hanya berlangsung di sejumlah grup WhatsApp, seperti grup berisi saya dan rekan-rekan saya sesama alumnus Fakultas Kehutanan, atau grup Eco-blogger oleh Blogger Perempuan di mana mulai tahun ini saya aktif menulis di dalamnya.
Tema Hari Bumi 2022 sangat menarik perhatian saya. Invest in Our Planet.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Saya ingin mengajak semua anak muda, kawan-kawan saya sesama generasi milenial, sudah saatnya kita berinvestasi pada masalah terbesar Bumi ini untuk menyelamatkan planet kita dari kerusakan sekaligus menghasilkan keuntungan atasnya.
Hah? Kok bisa?
Bisa dong. Inilah saatnya kita mengubah semuanya. Iklim bisnis, iklim politik, iklim pemerintahan, semua aspek di negara kita harus mengacu pada asas keberlanjutan. Saya yakin kita semua sepakat bahwa masa depan hijau adalah masa depan yang sejahtera.
Apa saja yang bisa kita lakukan dalam berinvestasi untuk planet kita?
1. Hemat energi listrik mulai dari kamar sendiri dan rumah sendiri.
2. Hindari food waste dan lebih bijak lagi mengelola makanan sehari-hari.
3. Pungut sampah apa saja yang kamu jumpai saat sedang jalan sehat atau lari pagi, kemudian pindahkan ke tong sampah terdekat.
4. Kalkulasi penggunaan plastik sekali pakaimu sehari-hari, kemudian secara drastis mulai kurangi jumlahnya. Ngomog-ngomong, kamu sudah disiplin bawa plastik sendiri atau tote bag sendiri ketika berbelanja ke minimarket?
5. Tanam pohon atau adopsi bibit pohon.Adopsi pohon di Hari Bumi 2022 untuk ketiga buah hatiku.
6. Beralihlah dari transaksi tunai ke transaksi online. Tak perlu rutin print struk ATM.
7. Lakukan food preparation di rumah, sehingga kamu tidak perlu sering-sering belanja ke pasar atau sering-sering beli makanan jadi.
8. Konsumsi bahan pangan yang bebas pestisida. Dukung pertanian organik, meski harga produknya mungkin sedikit lebih mahal.
9. Isi petisi apa saja yang mendukung aksi perubahan iklim dan meliterasi publik tentang pelestarian lingkungan.
10. Beli local food, termasuk bahan-bahan makanan dari petani lokal.
11. Kurangi konsumsi daging dan perbanyak makan sayuran.
12. Pakai botol air minum isi ulang dan minum dari galon yang re-usable. Jangan beli galon sekali pakai, meski pun perusahaan mengklaim plastiknya mudah didaur ulang. Tetap saja ini membebani lingkungan.
13. Gabung dengan komunitas-komunitas yang mendukung aksi-aksi pelestarian lingkungan dengan kampanye positif, bukan black campaign ya.
14. Kampanye lewat tulisan. Percayalah, tulisan bisa lebih tajam dari pada lidah.
15. Lawan aksi deforestasi atas alasan apa pun. Ekonomi bangsa sejatinya tetap bisa berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan.
16. Gunakan energi hijau, seperti solar cell dan biofuel.
17. Buat kompos dari sampah organik di rumah sendiri. Kalau tidak tau caranya, beli saja composting bag, gampang.
18. Biasakan menggunakan peralatan makan yang re-usable, seperti sedotan bambu atau stainless steel. Hindari sedotan plastik dan kemasan styrofoam.
19. Dukung calon pemimpin yang benar-benar memprioritaskan misi pelestarian lingkungan, bukan sekadar menyajikan isu lingkungan sebagai pemanis kampanye semata.
20. Beli produk atau saham perusahaan-perusahaan yang peduli pada pelestarian lingkungan. Saatnya meninjau kembali apakah kamu berinvestasi di perusahaan tepat?
21. Donasikan sebagian penghasilan untuk organisasi, lembaga, dan gerakan yang bekerja untuk melestarikan planet kita.
22. Kampanye lewat media sosial. Punya Instagram dan Facebook jangan cuma buat narsis. Ajak orang lain untuk melakukan hal-hal baik demi bumi lebih baik.
Sebetulnya banyak lagi bentuk investasi yang bisa kita lakukan untuk bumi. Bantu mikir dong, kamu sudah melakukan apa saja? Tulis di kolom komentar ya.
